Perbedaan Memori UFS dan eMMC

Ilustrasi memori penyimpanan

Penyimpanan internal adalah komponen yang sangat penting dalam sebuah smartphone. Memori penyimpanan sangat berfungsi untuk menyimpan data, file, aplikasi dan game.

Perlu digarisbawahi, penyimpanan internal yang diadopsi pada smartphone memiliki varian yang tentunya dapat membedakan kecepatan baca dan tulis yang tinggi agar mampu membuat sistem berjalan dengan lancar dan tidak mengganggu aktivitas sistem.

Baca juga : Cek Spesifikasi dan Harga Oppo A78 

Sebelumnya smartphone kerap menggunakan memori penyimpanan internal berteknologi Embedded Multimedia Card (eMMC). Namun seiring perkembangan teknologi, produsen smartphone cenderung menggunakan memori berteknologi Universal Flash Storage (UFS).

Lantas seperti apa perbedaan kedua jenis penyimpanan internal tersebut?

Memori eMMC

Dikutip Gatgetren, eMMC adalah chip memori yang hadir pada beragam perangkat elektronik, terutama smartphone yang memiliki fungsi untuk melakukan penyimpanan data.

Pada awal penggunaan di smartphone, eMMC mampu menampung data yang cukup besar dan memiliki kecepatan transfer data yang bisa dibilang tinggi pada masanya.

eMMC 4.5 yang lahir pada tahun 2012 mampu memiliki kecepatan baca 140 MBps dan tulis 50 MBps. Selanjutnya pada tahun 2013, muncul eMMC 5.0 dengan kecepatan baca 250 MBps dan tulis 90 MBps. Lalu eMMC 5.1 yang hadir pada tahun 2015 mempunyai kecepatan tulis 125 MBps, namun untuk kecepatan bacanya hampir sama dengan eMMC 5.0.

Memori UFS

UFS adalah chip memori berkecepatan tinggi yang mulai diperkenalkan pada dunia. Saat pertama kali diluncurkan, UFS 1.0 memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan eMMC 5.1 sekalipun.

Selanjutnya pada tahun 2012, otoritas memori JEDEC (Joint Electron Device Engineering Council) menerbitkan panduan dari UFS 1.1 secara umum sehingga banyak produsen yang mulai menggunakan teknologi ini untuk perangkat buatannya.

Teknologi pun terus berkembang sehingga membuat UFS generasi terbaru memiliki kecepatan yang lebih tinggi lagi. Penerusnya, UFS 2.0 lahir pada tahun 2013 dan UFS 3.0 lahir pada tahun 2018.

UFS mempunyai teknologi transfer data yang bersamaan antara membaca dan menulis data berkat adanya standar dupleks penuh. Sementara eMMC saat melakukan transfer data harus bergantian dengan proses pembacaan dan penulisan data pada waktu tertentu.

Hal inilah yang menjadi faktor utama kenapa UFS lebih cepat dibandingkan eMMC. Produsen-produsen di dunia pun sudah banyak melirik UFS sebagai solusi chip memori penyimpanan internal pada handphone kelas menengah ke atas.[]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Layar AMOLED dan IPS LCD pada Smartphone

Tahukah Apa itu Gcam? Yuk Simak!